Catatan Muhasabah

Janganlah Engkau Tanamkan Kedalam Hati Perasaan Dengki, Allah SWT berfirman dalam Alquran yaitu: وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: "Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang". (QS. Al-Hasyr : 10) Janganlah Engkau Tanamkan Kedalam Hati Perasaan Dengki Tafsir Quran Surat Al-Hasyr Ayat 10. Orang-orang beriman yang datang sesudah kaum Muhajirin dan Anshar angkatan pertama berkata, “Wahai Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami. Ampunilah saudara-saudara kami seagama yang telah mendahului kami dalam beriman, dan j

   Orang yang kuat identik dengan tubuh yang besar, berotot, dan kekar, namun menurut Nabi Muhammad Saw, bukan lah seperti itu, sebagai mana diriwayatkan oleh Rasulullah sebagai berikut: عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرَعَةِ إِنَّمَا الشَّدِيدُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ (رواه البخاري ومسلم) Dari Abu Hurairah r.a. bahwasannya Rasulullah saw. bersabda, “Orang yang kuat bukanlah yang pandai bergulat, sungguh orang yang kuat adalah yang mampu menguasai dirinya ketika marah.”  (HR. Bukhari dan Muslim) Musuh terbesar adalah syaitan yang berada dalam diri kita dan nafsu, amarah datang karena syaitan dan nafsu yang berada dalam diri kita.  Karena musuh terbesar adalah melawan diri sendiri, terutama ketika marah. Walau terasa berat, namun, mari kita melatih untuk melawan hawa nafsu amarah, agar tidak terbawa pada emosi, sehingga kita termasuk pada golongan yang kuat melawan nafsu